Jahitan pada kaos adalah salah satu hal yang sering dilupakan banyak orang. Padahal jenis jahitan ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap daya tahan kaos.
Kaos memang merupakan salah satu pakaian sederhana yang disukai oleh pria maupun wanita. Karena kesederhanaan tersebut, terkadang tidak banyak orang yang melihat kaos secara detail.
Kebanyakan orang hanya menilai kaos dari bahan, warna ataupun gambar jika ada. Padahal selain ketiga hal tersebut, jahitan juga harus dilihat dan diperhatikan dengan seksama.
Sebab ternyata jahitan yang digunakan untuk membuat kaos tidak hanya satu jenis. Ada beragam jenis jahitan dengan kelebihan masing-masing yang bisa digunakan untuk membuat sebuah kaos.
Mengenal Beberapa Jahitan Pada Kaos
Meski merupakan pakaian yang terlihat sederhana, namun faktanya banyak orang menyukai kaos. Sebab kaos memiliki kelebihan yaitu tingkat kenyamanan yang tinggi untuk dipakai pada aktivitas sehari-hari.
Dibalik kesederhanaan tersebut, ternyata ada beragam jenis jahitan yang bisa dipakai untuk menjahit kaos. Berikut ini adalah beberapa jahitan yang biasanya digunakan untuk membuat kaos.
1. Jahitan Rantai
Jahitan rantai adalah jahitan yang digunakan pada bagian pundak atau bagian belakang leher kaos. Sesuai namanya, jahitan ini akan membentuk pola seperti rantai yang cukup unik.
Saat ini jahitan rantai merupakan salah satu acuan untuk menilai kaos berkualitas. Sebab jahitan ini memiliki ketahanan yang cukup tinggi namun memberikan nilai estetika karena pola uniknya.
2. Jahitan Obras
Jahitan obras adalah jahitan pada kaos yang dihasilkan menggunakan mesin jahit berkecepatan tinggi. mesin ini digunakan untuk melakukan penggabungan dua potong kain agar menjadi satu.
Jahitan ini biasanya digunakan untuk menjahit potongan badan satu dengan badan lainnya. Selain itu, jahitan ini juga bisa digunakan untuk menggabungkan bagian badan kaos dengan lengan.
3. Jahitan Overdeck
Jahitan overdeck biasanya digunakan untuk menjahit bagian ujung lengan dan bagian bawah kaos. Jahitan overdeck ini dibuat menggunakan mesin overdeck yang juga memiliki kecepatan tinggi.
Jahitan overdeck biasanya menggunakan 2 jarum disertai 3 benang dalam proses menjahitnya. Jahitan ini diyakini memiliki daya tahan yang cukup tinggi sehingga bisa membuat kaos awet.
Cara Menjaga Jahitan Pada Kaos
Selain memahami beragam jenis jahitan yang digunakan untuk membuat kaos, Anda juga perlu memahami cara menjaganya. Sebab dengan menjaga jahitan, Anda juga akan membuat kaos menjadi awet.
1. Jangan Tarik Benang yang Keluar
Salah satu hal yang sering membuat jahitan rusak adalah menarik benang. Sebab memang tidak jarang ditemui ada benang yang keluar dan cukup mengganggu pemakai kaos.
Jika ada benang yang keluar, maka Anda bisa mengguntingnya. Karena dengan menggunting akan lebih menjaga kaos dibanding Anda menariknya yang justru membuat jahitan semakin terbuka.
2. Perhatikan Pencucian Kaos
Jahitan pada kaos memang dibuat untuk menjaga kaos agar memiliki daya tahan tinggi. Namun Anda tetap harus memperhatikan proses perawatan kaos agar jahitan tidak cepat rusak.
Salah satunya adalah perhatikan instruksi dalam pencucian kaos. Apakah kaos boleh dicuci menggunakan mesin, kecepatan maksimal proses pencucian dan beragam hal lainnya. Dengan begitu kaos akan lebih aman.
Kesederhanaan dan kenyamanan adalah salah satu aspek yang membuat kaos begitu disukai oleh banyak orang. Namun ternyata di balik hal tersebut, kaos memiliki beragam jahitan.
Dengan memahami hal ini, Anda bisa memesan kepada penjahit untuk membuat kaos dengan jenis jahitan yang diinginkan. Silahkan pilih jahitan pada kaos yang menurut Anda terbaik.
Kommentare